Mengapa Nabi Isa Akan Turun Kembali di Akhir Zaman?

Ilustrasi

SEMESTA SEJARAH - Dalam ajaran Islam, ada satu sosok penting yang disebut akan turun kembali ke dunia di akhir zaman: Nabi Isa 'alaihissalam. Ya, beliau yang juga dikenal dalam agama Kristen sebagai Yesus, adalah satu dari nabi besar yang diutus Allah, dan satu-satunya nabi yang akan kembali sebelum Hari Kiamat. Tapi, kenapa beliau yang dipilih untuk kembali? Mengapa bukan Nabi Muhammad atau nabi lainnya? Yuk, kita bahas sama-sama secara cermat tapi tetap santai!

1. Nabi Isa Tidak Wafat, Tapi Diangkat ke Langit

Hal pertama yang harus kita pahami adalah: menurut Al-Qur’an, Nabi Isa tidak wafat. Dalam surat An-Nisa ayat 157-158, Allah menegaskan bahwa kaum Yahudi tidak berhasil membunuh atau menyalib Nabi Isa, melainkan Allah mengangkatnya ke langit.

Ini berbeda dengan para nabi lainnya, termasuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, yang wafat dan dimakamkan. Karena itu, Nabi Isa masih hidup bukan di bumi, tapi di sisi Allah. Maka wajar jika beliau ditugaskan kembali, karena misinya belum selesai.

2. Meluruskan Kesalahpahaman tentang Dirinya

Selama berabad-abad, sebagian umat manusia khususnya umat Nasrani telah menganggap bahwa Nabi Isa adalah Tuhan atau anak Tuhan. Dalam Islam, hal ini bertentangan dengan tauhid.

Nabi Isa akan turun kembali untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut. Dalam hadits shahih disebutkan bahwa ketika turun, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi, dan tidak menerima jizyah (upeti), sebagai simbol bahwa agama yang benar hanyalah Islam dan bahwa beliau bukan Tuhan, melainkan hamba Allah.

3. Membunuh Dajjal

Salah satu tugas besar Nabi Isa di akhir zaman adalah membunuh Dajjal yaitu makhluk fitnah terbesar yang akan muncul menjelang kiamat. Dalam banyak riwayat, disebutkan bahwa Dajjal akan menyebarkan tipu daya yang luar biasa, mengaku sebagai Tuhan, dan membuat banyak orang tersesat.

Nabi Isa yang akan memimpin perlawanan terhadap Dajjal. Ia akan turun di menara putih di Damaskus, lalu bergabung dengan kaum Muslimin yang dipimpin oleh Imam Mahdi. Akhirnya, Nabi Isa akan membunuh Dajjal di dekat gerbang Ludd (sekarang wilayah Palestina).

4. Menjadi Pemimpin yang Adil

Setelah Dajjal dikalahkan, Nabi Isa akan memimpin dunia dengan penuh keadilan dan kedamaian. Beliau akan hidup sebagai manusia biasa, menikah, dan menjalani kehidupan seperti orang lain. Beliau tidak membawa syariat baru, tapi mengikuti syariat Nabi Muhammad.

Dalam masa itu, dunia akan dipenuhi keberkahan. Hewan-hewan buas akan jinak, rezeki melimpah, dan tidak akan ada permusuhan antar manusia. Pokoknya, dunia akan seperti surga mini sementara waktu!

5. Wafat dan Dimakamkan di Samping Nabi Muhammad

Setelah menyelesaikan misinya, Nabi Isa akan meninggal dunia seperti manusia biasa. Menurut sebagian riwayat, beliau akan dimakamkan di sebelah makam Nabi Muhammad di Madinah. Dengan begitu, sempurnalah tugas beliau sebagai manusia dan nabi.

Turun Lagi Kayak Sequel Film, Tapi Versi Surgawi!

Jadi, kenapa Nabi Isa yang turun lagi? Karena beliau belum wafat, misinya belum selesai, dan ada amanah besar yang harus dituntaskan. Bukan karena kurang kerjaan di atas sana, tapi karena dunia memang butuh sosok yang bisa meluruskan kebingungan umat manusia.

Kita ini kayak penonton film yang lagi nunggu tokoh favorit muncul di adegan klimaks. Bedanya, ini bukan drama biasa, tapi ini akhir zaman. Dan tokoh yang datang bukan superhero fiksi, tapi seorang nabi pilihan Allah.

Semoga saat beliau turun, kita termasuk orang yang siap menyambutnya, bukan malah sibuk update status: "Wah Isa beneran turun? Real life nih?"

Ayo, persiapkan diri dari sekarang. Karena sequel ini... bakal nyata dan luar biasa!

Dukung SEMESTA SEJARAH! Jika Anda menyukai artikel ini, bagikan ke teman-teman Anda atau dukung kami dengan mengikuti media sosial di bawah ini.

Baca Juga/Klik Judul :


Posting Komentar untuk "Mengapa Nabi Isa Akan Turun Kembali di Akhir Zaman?"