![]() |
Dewa Hindu Budha |
SEMESTA SEJARAH - Banyak yang penasaran dan bertanya-tanya, "Apakah Nabi Muhammad benar-benar disebut dalam kitab-kitab suci agama lain, seperti Hindu dan Buddha?" Pertanyaan ini bukan cuma menarik secara historis dan teologis, tapi juga bisa membuka pintu dialog antarumat beragama. Yuk, kita bahas secara cermat tapi tetap santai agar mudah dipahami!
1. Agama Tauhid dalam Tradisi Tua
Sebelum masuk ke inti, penting untuk diingat bahwa Islam meyakini semua nabi membawa ajaran tauhid, termasuk nabi-nabi yang diutus ke berbagai bangsa. Jadi, sangat mungkin dalam tradisi lama seperti Hindu dan Buddha terdapat nubuat tentang datangnya nabi akhir zaman. Ini bukan klaim sepihak, tapi bisa ditelusuri dari teks-teks kuno.
2. Kitab Hindu dan Nama 'Narashansa'
Dalam kitab suci Weda, terutama Atharvaveda, terdapat istilah "Narashansa" yang sering diartikan sebagai “yang banyak dipuji” atau “yang terpuji”. Nah, dalam bahasa Arab, Muhammad juga berarti “yang terpuji”.
Beberapa peneliti Muslim meyakini bahwa istilah "Narashansa" merujuk pada Nabi Muhammad. Dalam Atharvaveda Kanda 20 Hymn 127 Mantra 1-13, disebutkan seorang tokoh dari wilayah tengah padang pasir, yang akan membawa kebenaran dan memimpin dengan keadilan. Karakteristik ini cocok dengan Nabi Muhammad yang berasal dari jazirah Arab dan membawa risalah Islam.
3. Kalki Avatar: Nubuat Hindu tentang Nabi Terakhir?
Dalam kitab Puranas, khususnya Bhagavata Purana dan Vishnu Purana, disebutkan akan datang seorang Avatar (penjelmaan Tuhan) terakhir bernama Kalki. Ciri-cirinya sangat menarik:
- Akan datang di akhir zaman (Kali Yuga).
- Akan menunggang kuda putih dan membawa pedang.
- Akan dilahirkan dari seorang wanita suci di kota Shambala.
Beberapa ulama dan peneliti Muslim menafsirkan ini sebagai nubuat tentang Nabi Muhammad. Kota Shambala ditafsirkan sebagai Makkah, pedang melambangkan perjuangan, dan kuda putih bisa jadi simbol kendaraan dakwah atau jihad di jalan Allah.
4. Nubuat dalam Ajaran Buddha: Sang Metteyya
Dalam ajaran Buddha, dikenal sosok yang akan datang setelah Gautama Buddha, bernama Metteyya (dalam bahasa Pali) atau Maitreya (dalam bahasa Sanskerta), yang artinya “Yang penuh kasih sayang”.
Dalam kitab Cakkavatti Sīhanāda Sutta (Digha Nikaya 26), disebutkan bahwa Metteyya akan datang ketika umat manusia sudah jauh dari ajaran moral dan kebajikan. Dia akan mengembalikan dharma (kebenaran), dan akan sangat dicintai umat manusia.
Beberapa peneliti Muslim melihat kemiripan ini dengan Nabi Muhammad, yang datang membawa kasih sayang (“rahmatan lil ‘alamin”) dan menyempurnakan akhlak. Nama “Metteyya” juga diyakini berasal dari akar kata yang mirip dengan “Rahmat” atau “Kasih”.
5. Apakah Ini Benar atau Klaim Sepihak?
Tentu saja, tidak semua orang setuju dengan penafsiran ini. Banyak umat Hindu dan Buddha yang memiliki pandangan berbeda. Beberapa melihat ini sebagai bentuk dakwah, bukan penafsiran ilmiah. Tapi tetap, fakta bahwa ada tokoh yang ciri-cirinya mirip dengan Nabi Muhammad dalam kitab-kitab tua itu menarik untuk dikaji, terutama dari sisi perbandingan agama.
Yang jelas, Islam tidak memaksa keyakinan siapa pun. Tapi sebagai Muslim, kita bisa melihat ini sebagai penguat bahwa risalah Nabi Muhammad memang universal dan telah dikabarkan oleh nabi-nabi sebelumnya termasuk kepada bangsa-bangsa di luar Timur Tengah.
Ternyata Bukan Cuma di Al-Qur’an, Tapi Ada di “Spoiler Kitab Tua” Juga!
Jadi, benarkah Nabi Muhammad disebut dalam kitab Hindu dan Buddha? Wallahu a’lam, tapi jejaknya cukup menarik untuk ditelusuri. Bisa jadi ini seperti “spoiler” dari masa lalu tentang tokoh penting yang akan datang membawa pesan kasih, keadilan, dan tauhid.
Kalau zaman sekarang ada yang suka baca spoiler film, zaman dulu kitab-kitab juga kayaknya suka kasih teaser tentang tokoh masa depan. Bedanya, ini bukan tokoh fiksi, tapi pemimpin umat manusia!
Semoga kita makin semangat mengenal Rasulullah, dan tetap terbuka terhadap ilmu siapa tahu, ada teman Hindu atau Buddha yang juga lagi penasaran. Yuk, ngobrol baik-baik… jangan debat terus kayak netizen Twitter ya, Guys!
Dukung SEMESTA SEJARAH! Jika Anda menyukai artikel ini, bagikan ke teman-teman Anda atau dukung kami dengan mengikuti media sosial di bawah ini.
Baca Juga/Klik Judul :
- Siapa Rahib Bahira? Peran Seorang Kristen dalam Mengakui Kenabian Muhammad
- Apa yang Sebenarnya Terjadi di Konsili Nicea? Perubahan Ajaran Yesus yang Mengejutkan
- Alkitab: Buku Paling Berbahaya yang Pernah Ditulis? Benarkah? Ayo Berbagi Pendapat!
- Mengapa Kaisar Romawi Tidak Masuk Islam Meski Tahu Kebenarannya?
Posting Komentar untuk "Benarkah Nabi Muhammad Disebut dalam Kitab-Kitab Kuno Hindu dan Buddha?"
Silakan beri saran tentang tokoh sejarah, peristiwa, atau agama Samawi yang ingin Anda baca di SEMESTA SEJARAH. Saya akan mempertimbangkan untuk menulisnya!