Kenapa Umar bin Khattab Menangis saat Membaca Taurat? Kisah yang Jarang Diketahui

Ilustrasi Orang yang membaca Taurat

SEMESTA SEJARAH - Kisah Umar bin Khattab menangis saat membaca Taurat mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Umar dikenal sebagai sosok yang tegas, pemberani, dan sangat mencintai Al-Qur'an. Namun, ada sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa beliau pernah membaca Taurat dan menangis karenanya. Apa sebenarnya yang terjadi?

Kisah Umar bin Khattab dan Taurat

Suatu hari, Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu menemukan selembar halaman dari kitab Taurat. Dengan rasa ingin tahu yang besar, ia membacanya. Sebagai seorang pencinta ilmu, Umar ingin mengetahui lebih dalam isi kitab-kitab sebelumnya. Saat itu, Rasulullah ﷺ masih hidup dan telah membawa wahyu yang sempurna, yakni Al-Qur'an.

Ketika Rasulullah ﷺ melihat Umar membaca halaman Taurat, wajah beliau berubah. Beliau berkata dengan tegas:

"Wahai Umar, apakah engkau masih ragu? Sungguh, jika Musa hidup di zamanku ini, dia tidak akan punya pilihan lain selain mengikutiku." (HR. Ahmad)

Mendengar ini, Umar bin Khattab langsung gemetar dan menangis. Ia merasa bersalah karena membaca kitab terdahulu padahal telah memiliki Al-Qur'an, kitab yang Allah turunkan sebagai penyempurna dan petunjuk bagi umat manusia. Namun, dari reaksi Umar yang sangat emosional, jelas bahwa ada sesuatu yang sangat besar dalam teks Taurat yang ia baca. Meskipun tidak ada ulama yang berspekulasi tentang isinya, kemungkinan besar Umar menemukan hal yang menguatkan keyakinannya terhadap kerasulan Muhammad ﷺ dan kebenaran Islam. Bisa jadi, ia menemukan ayat-ayat yang menggambarkan kedatangan Nabi terakhir dengan sifat-sifat yang sesuai dengan Rasulullah ﷺ, atau mungkin bagian yang berkaitan dengan ajaran tauhid yang sejalan dengan Islam.

Pelajaran dari Kisah Ini

Kesempurnaan Al-Qur'an Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah kitab terakhir yang sempurna dan tidak perlu merujuk kepada kitab-kitab sebelumnya untuk mencari petunjuk.

Kepatuhan Umar kepada Rasulullah ﷺ Umar langsung menangis dan bertaubat ketika menyadari bahwa tindakannya bisa dianggap kurang tepat. Ini menunjukkan sikapnya yang patuh dan rendah hati.

Islam sebagai Agama yang Sempurna Allah telah menyempurnakan agama-Nya dengan Islam, sebagaimana firman-Nya:

"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu." (QS. Al-Ma'idah: 3)

Kisah Umar bin Khattab yang menangis saat membaca Taurat adalah pelajaran berharga tentang keteguhan iman. Meskipun Taurat adalah kitab yang Allah turunkan, umat Islam cukup berpegang teguh pada Al-Qur'an, karena ia adalah wahyu terakhir yang menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya.

Selain itu, meskipun kita tidak mengetahui secara pasti isi teks yang dibaca Umar, reaksinya menunjukkan bahwa ia menemukan sesuatu yang begitu kuat hingga semakin meyakinkannya akan kerasulan Muhammad ﷺ. Kisah ini mengingatkan kita untuk selalu mencari ilmu yang benar dan mengikuti ajaran Islam dengan penuh keyakinan. Semoga kita bisa meneladani ketaatan Umar bin Khattab dan semakin teguh dalam berpegang pada Al-Qur'an. Aamiin.

Nah, guys, dari kisah ini kita belajar bahwa mencari ilmu itu penting, tapi jangan sampai malah bikin ragu sama yang sudah pasti benar! Jadi, sebelum kalian kebablasan scrolling dan tiktokan terus sampai lupa waktu,😂 yuk luangkan waktu buat baca Al-Qur'an juga. Soalnya, kiamat udah makin dekat, loh bukan cuma menurut berita hoax, tapi emang beneran tanda-tandanya udah ada! Wkwkwk. Semoga kita semua tetap dalam hidayah-Nya. Jangan lupa share biar makin banyak yang tercerahkan! 🙏🙏🙏

Dukung SEMESTA SEJARAH! Jika Anda menyukai artikel ini, bagikan ke teman-teman Anda atau dukung kami dengan mengikuti media sosial di bawah ini.

Baca Juga/Klik Judul :

Nelson Mandela dan Winnie Mandela: Cinta yang Terkoyak oleh Perjuangan

Mary Anning: Wanita yang Menemukan Dinosaurus, Tapi Dilupakan Sejarah

Jibril, Roh Kudus, dan Gabriel dalam Islam, Kristen, dan Yahudi: Sosok yang Sama atau Berbeda?

Imperium Leopold II: Kolonialisme Paling Brutal yang Disembunyikan Sejarah



Posting Komentar untuk "Kenapa Umar bin Khattab Menangis saat Membaca Taurat? Kisah yang Jarang Diketahui"